SQL singkatan dari Structured Query Language dan merupakan bahasa query standar relasional (SQL telah distandarisasi baik oleh ANSI maupun ISO ) digunakan untuk interaksi dengan database.
SQL dikembangkan oleh IBM pada sekitar tahun 1970-an dan memiliki basis pada aljabar relasional yang didefinisikan oleh Codd pada tahun 1972. Fungsi SQL melampaui aljabar relasional, memungkinkan untuk mengambil data, memasukkan data, memodifikasi data yang ada dan menghapus data dari dan ke sebuah RDBMS. SQL mempunyai fitur operator aritmatika seperti pembagian, perkalian, pengurangan dan penambahan serta perbandingan operator (=,> =, <=). SQL juga mendefinisikan beberapa fungsi agregat seperti MAX, MIN, AVG, COUNT dan SUM .
SQL mendefinisikan banyak kata kunci, yang dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori kata kunci SQL pertama adalah untuk kata kunci yang digunakan untuk pengambilan data seperti kata kunci SELECT. Kategori kedua adalah untuk kata kunci SQL yang digunakan untuk manipulasi data seperti keyword SQL INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Bahasa SQL terbagi dalam dua bagian besar, yaitu: DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language)
DDL
DDL atau Data Definition Language adalah kumpulan perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, memodifikasi dan menghapus sebuah skema relasi atau sebuah data. Pernyataan tersebut berkaitan dengan pembuatan, penghapusan dan modifikasi obyek-obyek database, seperti Table, View, Index, Procedure, dan Function. Contoh: CREATE DATABASE, CREATE TABLE, dan DROP TABLE.
Berikut adalah contoh penggunaan beberapa DDL :
CREATE adalah pernyataan yang digunakan untuk membuat sebuah obyek basis data.
Sintaks untuk membuat sebuah tabel adalah sebagai berikut :
DROP adalah sebuah perintah untuk menghapus obyek basis data. Contoh : penghapusan tabel. Sintaks untuk menghapus sebuah tabel adalah sebagai berikut :
DML
DML atau Data Manipulation Language adalah kumpulan perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau mengubah data dalam sebuah DBMS. Dalam hal ini DML hanya bisa memanipulasi data yang ada dalam sebuah database tanpa merubah struktur dan definisi tipe data dari obyek tersebut. DML menyediakan perintah-perintah untuk memodifikasi, mengubah, menghapus dan mengambil data dalam sebuah database. Contoh: INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Berikut adalah contoh penggunaan beberapa DML :
INSERT merupakan pernyataan yang digunakan untuk menambahkan sebuah data baru pada database. Sintaks operasi penambahan adalah sebagai berikut :
UPDATE adalah pernyataan yang digunakan untuk memodifikasi isi atau data dari sebuah database. Sintaks operasi modifikasi data adalah :
DELETE adalah pernyataan yang digunakan untuk menghapus baris pada tabel database. Sintaks operasi penghapusan adalah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar